Rabu, 23 Agustus 2017

MELAWAN PEMAHAMAN KATA "SAHOA"

MELAWAN PEMAHAMAN KATA "SAHOA"

Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk mempelajari ilmu teknologi, pada zaman ini perkembangan ilmu teknologi (IT) sangat pesat sehingga membuat kita harus lebih mengupdate seluruh informasi lewat Internet. Pertanyaan bagi kita semua "Apa mampu para Dewan Guru dan Siswa-Siswi di daerah terpencil menggunakan komputer atau handphone pintar?", hal ini sangat tidak mungkin, perkembangan dunia IT yang begitu pesat di daerah Barat Indonesia tidak sama dengan perkembangan dunia IT di daerah Timur Indonesia. Tanya apa penyebabnya, penyebabnya adalah perhatian pihak pemerintah lebih mengerucut ke Barat Indonesia tampa memperhatikan ke Timur Indonesia, hal inilah yang membuat kita semakin di bodohi oleh pemerintah. Kenapa demikian, jawabannya simpel saja Seorang Guru yang seharusnya tidak layak lagi untuk mengikuti sertifikasi malah di ikutsertakan, ini membuat guru yang bersangkutan harus berupaya untuk mempelajari lagi IT, pemerintah seharusnya memberikan sertifikasi guru kepada guru-guru yang masih muda dan mempunyai pengalaman dalam hal menggunakan komputer bukan para guru yang harus mengandalkan orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggungjawab mereka.

Melalui perkembangan zaman ini pemuda wajib diikutsertakan dalam segala hal, karena generasi pemuda inilah yang mampu menggantikan generasi kakek, Nenek, Ayah, dan Ibu kita saat ini. Ada satu diantara sekian banyak pemahaman yang ada di negeri ini yang harus dikaji kembali yakni "SAHOA", pemahaman ini muncul karena para pemuda atau pemudi dengan tidak sengaja ikut membahas sesuatu masalah dengan para Om, Tante atau para saudara mereka yang lebih tua. Kata SAHOA ini memiliki arti yang membuat para pemuda dan pemudi tidak berani menyampaikan pendapat mereka dalam pertemuan atau dalam perkumpulan keluarga. SAHOA menurut pemahaman saya berarti tidak boleh ikut campur dalam membahas sesuatu dengan orang yang lebih tua. Sebenarnya hal ini salah, pemahaman ini seharusnya tidak sewajarnya ada karena sangat bertolak belakang dengan perkembangan zaman saat ini.

Sekedar memberikan contoh saja, mari sama-sama kita duduk bersama dalam satu ruang yang dipenuhu dengan komputer, hal selanjutnya adalah orang yang mengatakan SAHOA kita uji seberapa cepat dia mengoperasikan komputer dengan pemuda dan pemudi saat ini. Hal yang akan terjadi adalah kebalikan, yang sering mengatakan SAHOA tidak akan mampu untuk mengoperasikan 1 Unit komputer karena dia tidak mengetahu perkembangan zaman saat ini dan perkembangan ilmu teknologi dulu tidak dipelajari dalam bangku sekolah, berbeda dengan pemuda dan pemudi saat ini yang telah mempelajari komputer saat dalam bangku sekolah.

Bagi para orang tua, maaf bukan maksud saya untuk kurang ajar, tapi libatkanlah kami para pemuda dan pemudi dalam segala hal yang baik. Kami butuh pengalaman kalian dan kalian butuh pengetahuan kami. Salam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar